ukiran relief batu paras jogja

Nov

2019

Seni pahat Relief Batu alam

Seni pahat Relief Batu alam merupakan cabang seni rupa 3 dimensi yang wujudnya berupa gambaran pada dinding yang diukir/dipahat. Hasil karya Seni pahat Relief Batu alam ini banyak dijumpai pada dinding candi-candi kuno seperti candi Borobudur, candi Mendut, dan candi Prambanan.

Relief batu alam ini sangat diminati oleh kolektor benda seni dan orang-orang kaya. Relief ini sering dipasang di dinding untuk menghiasi kekosongan dinding tersebut. Aura batu alam sangat bagus dan selaras dengan alam, membuat relief ini membawa kedamaian bila dipasang di dalam hunian. Dengan sedikit pewarnaan dengan kesan kuno dan pengaturan pencahayaan, relief ini terlihat sangat mewah dan antik. Seorang konglomerat asal vietnam bahkan pernah memesan 5000 meter persegi relief batu ini untuk menghias kuilnya.

Relief batu alam ini terbuat dari batu lava gunung merapi. Batu lava ini adalah batu yang terbentuk dari lelehan larva pijar gunung merapi yang tertimbun di dalam tanah selama ratusan tahun lamanya. Warnanya hitam dan teksturnya berpori, serta mudah untuk dibentuk menjadi ukiran dan patung. Lokasi penambangannya ada di sekitar lereng Gunung merapi meliputi daerah Keningar, Kaliurang, Jurang jero, Klaten dan Cangkringan. Harga batu lava ini tergolong mahal sejak dari penambangnya bila dibandingkan dengan batu lain seperti batu paras jogja dan batu greenstone asal pacitan. Seorang pematung asal Trowulan bahkan kaget ketika diberitahu harga batu candi di lokasi penambangan. Hal ini dapat dimaklumi karena bahan batu candi ini sulit didapat dan hanya terdapat di daerah tertentu saja.

Pemasangan Relief batu candi

Pemasangan batu candi ini tidak terlalu sulit dilakukan. Bahkan kami sering mengirim relief untuk dipasang sendiri oleh pembeli. Kami biasanya mencantumkan cara pemasangan dan besi kancingnya. Berikut bagan pemasangan relief batu candi untuk dinding:

Seorang pematung asal Trowulan bahkan kaget ketika diberitahu harga batu candi di lokasi penambangan. Hal ini dapat dimaklumi karena bahan batu candi ini sulit didapat dan hanya terdapat di daerah tertentu saja.

Teknik pemasangan relief ini sangat penting dipelajari sebelum memasang relief. Karena nanti akan mempengaruhi estetika relief tersebut. Pemasangan relief dengan teknik seperti ini, tidak memerlukan semen untuk melekatkan relief dengan tembok. Cukup besi kancingan saja sudah kuat untuk menahan beban batu. Dan besi kancing tersebut tidak kelihatan dari luar.

Nov

2019

Sejarah Ukiran Batu alam di Dunia

Sejarah Ukiran Batu alam di Dunia dimulai sejak jaman prasejarah. Mengukir batu adalah kegiatan di mana potongan-potongan batu alam kasar dibentuk oleh proses pemahatan batu. Karena keabadian materi, hasil pekerjaan batu ini bertahan dari sejak prasejarah hingga sekarang.

Mengukir batu adalah kegiatan di mana potongan-potongan batu alam kasar dibentuk oleh proses pemahatan batu. Karena keabadian materi, hasil pekerjaan batu ini bertahan dari sejak prasejarah hingga sekarang.

Pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat paleolitik untuk membuat alat batu api lebih sering disebut dengan knapping. Ukiran batu yang dilakukan untuk menghasilkan huruf lebih sering disebut sebagai lattering. Proses mengeluarkan batu dari bumi disebut penambangan atau penggalian.

Dalam Sejarah Ukiran Batu alam di Dunia Mengukir batu adalah salah satu proses yang dapat digunakan oleh seorang seniman saat membuat patung. Istilah ini juga merujuk pada aktivitas tukang batu dalam mendandani balok batu untuk digunakan dalam arsitektur, bangunan atau teknik sipil. Ini juga merupakan frasa yang digunakan oleh para arkeolog, sejarawan, dan antropolog untuk menggambarkan aktivitas yang terlibat dalam pembuatan beberapa jenis petroglif.

Mengapa memilih ukiran batu?

Ukiran sejak zaman kuno karena berbagai alasan. Sebagian besar jenis batu lebih mudah ditemukan daripada bijih logam, yang harus ditambang dan dilebur. Batu bisa digali dari permukaan dan diukir dengan alat-alat tangan. Batu lebih tahan lama daripada kayu, dan ukiran di batu bertahan lebih lama dari artefak kayu. Batu hadir dalam banyak variasi dan seniman memiliki banyak pilihan dalam warna, kualitas dan kekerasan relatif.

Batu lunak seperti paras, batu sabun, batu apung dan Tufa dapat dengan mudah diukir dengan barang-barang yang ditemukan seperti batu yang lebih keras atau dalam kasus kapur bahkan kuku. Batu gamping dan kelereng dapat digunakan menggunakan abrasive dan alat besi sederhana. Granit, basal, dan beberapa batu metamorf sulit diukir bahkan dengan alat besi atau baja; biasanya alat berujung tungsten karbida digunakan, meskipun abrasive masih bekerja dengan baik. Teknik modern sering menggunakan abrasive yang melekat pada peralatan mesin untuk memotong batu.

Batu permata berharga dan semi mulia juga diukir menjadi bentuk halus untuk perhiasan atau barang yang lebih besar, dan dipoles; ini kadang-kadang disebut sebagai lapidary, meskipun singkatnya secara singkat mengacu pada cutting dan polishing saja.

Ketika bekerja, beberapa batu melepaskan debu yang dapat merusak paru-paru (kristal silika biasanya disalahkan), sehingga respirator kadang-kadang diperlukan.

Okt

2019

Relief Perjamuan terakhir batu alam ukir

Dekorasi interior gereja dapat dilakukan dengan memasang batu alam yang diukir atau relief pada dinding bangunan. Salah satu relief yang populer untuk dekorasi interior gereja adalah Relief Perjamuan terakhir batu alam ukir. Relief Perjamuan terakhir batu alam ukir ini terbuat dari batu alam asli yang diukir oleh tukang pahat/seniman pahat dari muntilan. Tukang ukir muntilan memang terkenal akan kepiawaiannya membuat patung dan ukiran batu.

Relief Perjamuan terakhir batu alam ukir ini terbuat dari batu alam asli yang diukir oleh tukang pahat/seniman pahat dari muntilan. Tukang ukir muntilan memang terkenal akan kepiawaiannya membuat patung dan ukiran batu. — Batu alam dengan ukiran Perjamuan kudus

Relief perjamuan terakhir atau the last supper ini terinspirasi dari lukisan leonardo da vinci yang berjudul the last supper. Menceritakan tentang makan malam Yesus bersama 12 rasul sebelum kematian-Nya. Pada relief ini digambarkan Yesus duduk di bagian tengah meja makan yang ada roti dsan anggurnya. Diceritakan bahwa Yesus memberitahukan bahwa ada pengkhianat diantara mereka. Dan direlief ini tampak digambarkan seorang pengkhianat yaitu Yudas Eskariot sedang memegang sebuah pisau.

Relief perjamuan terakhir atau kadang dikenal sebagai perjamuan kudus atau perjamuan suci atau perjamuan paskah atau ekaristi. Dalam perjamuan ini Yesus memberikan murid-muridnya roti dan anggur. Yesus mengibaratkan roti adalah tubuhnya dan anggur adalah darahnya.

Harga Relief Perjamuan terakhir batu alam ukir

Ukuran relief ini biasanya 300 cm x 140 cm dengan harga 15 juta rupiah untuk 1 unit relief. Namun apabila ada pesanan yang lebih kecil, bisa dibuatkan dengan harga yang lebih murah. Proporsi untuk relief ini adalah panjang: lebar = 2:1. misalnya: panjang 2 meter maka lebarnya 1 meter.

Pemasangan relief batu alam ini memerlukan tukang khusus. Pembeli dapat meminjam tukang kami untuk memasang relief batu alam ini dengan biaya 250 ribu/orang/hari. Perkiraan pemasangan 1 buah relief panjang 3 meter dapat diselesaikan pemasangannya selama 2 hari dengan 2 orang pekerja.

Apabila anda berminat agar relief ini mirip dengan ukiran di candi borobudur, dapat memesan dengan bahan batu candi/batu lava. Batu lava memiliki tekstur yang khas dan hanya terdapat di lereng gunung merapi. Bahan batu candi nilainya lebih tinggi dari batu paras jogja/ batu putih.

Okt

2019

Relief Jalan salib ukir batu alam

Salah satu hasil karya seni ukir batu yang dikerjakan di workshop kami adalah Relief Jalan salib ukir batu alam. Relief Jalan salib ukir batu alam merupakan karya seni pahat batu yang dikerjakan oleh tenaga ahli ukir profesional dengan gaya eropa klasik. Karya seni ini terdiri atas 14 panel relief yang menceritakan proses penyaliban meliputi:

Yesus ditangkap untuk dihukum mati
Yesus sedang memanggul salib
Yesus jatuh untuk pertamakalinya dalam perjalanan memanggul salib
Yesus bertemu ibunya
Yesus ditolong Simon dari Kirene
Wajah Yesus diusap oleh Veronica
Yesus jatuh untuk kedua kalinya
Yesus menghibur para wanita yang menangisinya
Yesus jatuh ketiga kali
Pakaian Yesus di tanggalkan
Yesus disalib di tiang salib
Yesus meninggal di tiang salib
Yesus diturunkan dari tiang salib
Yesus dikebumikan

Kami memang sudah lama mengerjakan patung patung rohani seperti Patung bunda maria, patung yesus dan relief perjamuan terakhir yang sering ditempatkan di gereja. Bahan yang kami gunakan biasanya batu putih dari wonosari, namun kadang untuk pesanan yang eksklusif, kami menggunakan batu candi yang lebih mahal harganya.

Harga untuk Relief Jalan salib ukir batu alam

Sebagai gambaran, 1 buah relief jalan salib ukuran 1×1 meter kami hargai 5 juta rupiah. Sehingga untuk 14 buah relief total biayanya sekitar 70 juta di luar biaya pemasangan. Untuk ukuran relief jalan salib ini nantinya bisa menyesuaikan dengan dinding yang akan dipasangi. Sebagai contoh: ukuran 50×50 cm, 75×100 cm , dan 100×150 cm. Harga yang kami patok berdasarkan ukuran dari relief yang akan dipesan.

Bahan yang kami gunakan untuk membuat Relief Jalan salib ukir batu alam ini adalah batu alam asli, bukan semen/cetakan. Keunggulan batu alam ini adalah dia tahan terhadap panas dan hujan sehingga tahan lama bila diletakkan di luar ruangan. Berbeda dengan bahan kayu, dia akan cepat rusak apabila terkena kelembaban/air. Untuk pemasangan di luar ruangan kami sarankan untuk melapisinya dengan pelapis batu alam agar tidak mudah berlumut.

Untuk desain /gambar yang akan dipahat di batu, pemesan bisa membawa sendiri ataupun meminta desain dari kami. Hasil pahatan yang terukir di batu akan sama persis dengan gambar desainnya, karena nanti gambar yang akan diukir dibuatkan mal sebesar ukuran batu.

Lama pengerjaan Relief Jalan salib ini memakan waktu sekitar 2-3 bulan. Lama waktu pengerjaan ini dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah ketersediaan bahan batu, ketersediaan tenaga / seniman pemahat dsan ukuran relief yang dikerjakan.

Sep

2019

Seni Ukir Batu Alam

Kami menerima pesanan pembuatan berbagai jenis seni ukir batu alam. Workshop kami terletak di kota Muntilan yang merupakan salah satu sentra kerajinan seni ukir batu alam. Batu yang kami gunakan untuk karya seni ini adalah batu candi atau batu lava. Batu candi berwarna hitam kadang ada yang berwarna keabuan. Tekstur batu ini berpori dan mudah diukir.

Produk seni ukir batu alam yang kami hasilkan dapat berupa: gapura, relief, patung, ornamen, hiasan dinding, lampion, pilar batu, stupa, dan lain-lain. Untuk mewujudkan karya batu alam ukir ini kami berkoneksi dengan berbagai pengusaha-pengusaha yang mendukung usaha kami. antara lain: pemotongan batu alam, penambang/pencari batu, Jasa pengiriman dan tukang bubut batu.

Seni ukir relief batu candi

Mengukir batu candi bukanlah hal yang mudah. Untuk menghasilkan karya yang bagus diperlukan waktu yang tidak sebentar. Beberapa maestro seni pahat di Muntilan bahkan sudah berngengalaman hingga puluhan tahun sehingga hasil ukirannya betul-betul berkualitas.

Karya kerajinan batu alam yang kami hasilkan merambah pasar lokal dan internasional. Kami pernah menyuplai beberapa karya ke luar negeri yaitu belgia dan vietnam.

Kami mengutamakan kualitas yang terbaik dari karya yang kami hasilkan. Kualitas yang terbaik ini, kami dapatkan dengan cara mengontrol dan mengawasi setiap tahap proses produksi. DAri tahap awal produksi yaitu pencarian bahan baku sampai tahap akhir, pengiriman barang jadi menjadi tanggung jawab kami.

Pengiriman produk untuk permintaan jarak jauh, kami menggunakan packing kayu dan spon busa supaya aman dan tidak rusak. Kami memiliki langganan truck yang siap untuk mengirim karya kami ke seluruh daerah di nusantara. Kepuasan pelanggan adalah tujuan kami.