Hari: 15 Juli 2019

Kami menerima order berupa karya Seni pahat batu candi muntilan. berbagai jenis karya Seni pahat batu candi muntilan. Pada umumnya bahan baku yang digunakan adalah batu candi/batu lava. Namun kami juga mengerjakan karya seni dengan bahan lainnya seperti fiberglass, alumunium dan grc.

Merambah pasar internasional

Muntilan sangat terkenal akan kerajinan pahat batunya di propinsi Jawa Tengah. Di sepanjang jalan magelang-yogyakarta tepatnya di ruas jalan muntilan -salam berjejer galeri seni dengan beraneka ragam produk kerajinan dari batu candi seperti patung-patung dewa, patung ganesha, patung dewi sri, patung budha, patung garuda wisnu, patung semar, patung gupala. Selain itu ada juga alat dapur seperti cobek, alu-lumpang, yang terbuat dari batu candi. Ada juga lampion atau lampu taman dengan beraneka variasi dan bentuknya, serta umpak( batu untuk menahan tiang pada rumah joglo).

karya pengrajin pahat batu muntilan ini tidak hanya laris di masyarakat dalam negeri saja, namun juga merambah ke pasar internasional. Contohnya pada tahun 2003 karya pengrajin muntilan dalam bentuk miniatur borobudur dikirim ke taman minimundus di austria. Pada tahun 2006 dikirim juga miniatur borobudur dan batu candi sebanyak 300 container ke kebun binatang Pairi daiza belgia. Pada tahun 2015, 40 orang tenaga ahli ukir seni pahat batu muntilan dikirim ke belgia untuk pembangunan replika bayon temple. Tahun 2017 karya pemahat batu muntilan menghiasi dinding pagoda terbesar se asia di vietnam.

Desa desa penghasil kerajinan batu di sekitar muntilan di antaranya adalah desa tangkilan, desa tamanagung, tejo, ngadiretno, keji, sedayu, blangkunan dan prumpung. Masing-masing daerah memiliki spesifikasi sendiri-sendiri. Contohnya blangkunan daerah pengrajin gupala, Sedayu penghasil cobek, prumpung penghasil patung dewa-dewa.

waktu pembuatan patung batu dipengaruhi oleh ukuran, tingkat kesulitan dan jenis batu yang digunakan. Batu yang digunakan pematung muntilan diantaranya adalah batu candi atau batu lava, batu granit, batu kali, batu putih/batu paras jogja, marmer dan batu onyx. Semakin keras batunya, maka semakin lama pengerjaannya.